Dikala tanah masih lebar, sampah rumah tangga masih bisa ditanggulangi dengan membuat lobang yang digunakan untuk pembuangan sampah, setelah sampah penuh ditimbun engan tanah kemudian membuat lobang ditempat lain. begitu seterusnya sehingga di pekarangan terdapat bekas lobang-lobang sampah. Setelah sekian lama bekas lobang akan menjadi kompos yang sangat baik untuk tanaman. tempat sampah yang telah berubah menjadi kompos akan ditanami pisang, rambutan, dan tanaman lain, hasilnya adalah tanaman subur, buah enak, panen melimpah.
Setelah tanah-tanah produktif berganti menjadi perumahan, penduduk bertambah banyak sampah organik berubah menjadi sampah platik, sampah menjadi permasalahan tersendiri. Ditambah banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai, selokan, dan tempat-tempat yang digunakan untuk pembuangan sampah. Akibatnya sampah menggunung sulit diurai, dan bau menyebar ke segala arah.
Pelatihan yang melibatkan 20 ibu-ibu ini telah menghasilkan kompos yang dimanfaatkan untuk menanam dalam polibag. Diharapkan dari kompos yang dihasilkan ibu-ibu mempunyai tanaman-tanaman organik yang bisa digunakan untuk mengurangi pembelian sayuran karena bisa dicukupi dari pekarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar