Penggunaan sistem mulsa plastik di Desa Srimartani, Piyungan menujukkan peningkatan hasil yang signifikan, jumlah petani yang menggunakan mulsa pun meningkat.
Selama ini, pemasaran masih merupakan kendala bagi petani. Saat panen masih sedikit, hasil panen masih dapat tertampung di pasar lokal. Namun, begitu masuk waktu panen raya dan cabe hasil panen melimpah, pasar lokal tak mampu lagi menampungnya. Untuk itu petani harus menjualnya di pedagang besar yang lokasinya cukup jauh dan memerlukan tambahan ongkos transportasi. Kondisi ini tentusaja merugikan petani terlebih karena akses terhadap info harga yang kurang.
Sentra ini memulai aktifitasnya di bulan September 2012 dan sampai sekarang lebih dari 15 petani telah memanfaatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar