Dua Siswa SMK N Purwosari wonosari, Ratih Istikhomah, Erny Zulianingsih dan satu guru pembimbing pada hari Rabu tanggal 1 November 2012 mengunjungi perintisan Sentra Farming School di Rumah Pintar Baznas jogjakarta.
Kunjungan yang dilakukan dua Siswi bersama guru pembimbing tersebut bertujuan untuk mencari data tentang bahan yang digunakan untuk karya ilmiah yang akan mereka ajukan.
Mulai bulan Oktober 2012 Rumah Pintar meluncurkan program baru yaitu FARMING SCHOOL.
Program ini bertujuan untuk arena belajar bagi masyarakat untuk bercocok tanam hartikultural dengan berbagai media dengan prinsip ramah lingkungan.
Lahan yang telah disiapkan untuk pelatihan, dan edukasi tentang bercocok tanam seluas 2000 meter.
Materi yang didapat saat pelatihan di farming school berupa bercocok tanam di lahan lahan pertanian yang ada di belakang rumah pintar, dan juga menanam di media-media seperti bekas botol air mineral, sisa talang
plastik, sisa peralon, bekas tempat cat tembok, bambu, polibek, dan
lain-lain
Selamat Datang di website Rumah Pintar "Pijoengan" Jogja
Selamat Datang di website Rumah Pintar 'Pijoengan'.
Total Pengunjung Website ini
Rabu, 31 Oktober 2012
Senin, 15 Oktober 2012
Sekilas Kegiatan di Rumah Pintar Baznas "pijoengan"
komputer untuk anak |
irigasi tetes |
sumur bur untuk mengatasi kekeringan |
panen jagung di kebun rumah pintar |
bermain di komputer |
Senin, 08 Oktober 2012
10 Petani Cabe dan Tomat di Piyungan mendapat Pendampingan dari Rumah Pintar Baznas Pijoengan
Beberapa saat belakangan ini cabe menjadi salah satu komoditas termahal
sampai –sampai melebihi harga daging Sapi. Hal ini disebabkan cuaca
yang tidak menentu sehingga banyak kegagalan tanam cabe di mana – mana,
Harga Cabe mahal ini yang menikmati keuntungan bukannya petani Cabe
tradisional, tapi petani cabe yang sudah propesional diantaranya memakai
plastik Mulsa dan teknik penanaman cabe yang bagus.
Petani cabe yang ada di Srimartani masih banyak yang menggunakan sistem tradisional, ditanam langsung di tanah lahan tanpa plastik mulsa.sehingga hasil yang diperoleh sangat sedikit, dibanding dengan menggunakan teknologi mulsa.
Budidaya Cabe menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor. Potensi bisnis cabe yang cukup menguntungkan, menarik minat para petani di daerah dataran tinggi, dataran rendah, hingga daerah pesisir pantai. Jenis cabe juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya.
Melihat peluang yang masih sangat bagus, Rumah Pintar di tahap awal mendampingi 13 Petani cabe dan tomat untuk menanam dengan sistem mulsa, dan penggunaan obat tepat guna, yang tersebar di dusun nmutihan, wanujoyo, Kemloko, Kembangsari, Daraman. dengan rata-rata 1500 batang setiap orang,
Petani cabe yang ada di Srimartani masih banyak yang menggunakan sistem tradisional, ditanam langsung di tanah lahan tanpa plastik mulsa.sehingga hasil yang diperoleh sangat sedikit, dibanding dengan menggunakan teknologi mulsa.
Budidaya Cabe menjadi peluang usaha yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor. Potensi bisnis cabe yang cukup menguntungkan, menarik minat para petani di daerah dataran tinggi, dataran rendah, hingga daerah pesisir pantai. Jenis cabe juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya.
Melihat peluang yang masih sangat bagus, Rumah Pintar di tahap awal mendampingi 13 Petani cabe dan tomat untuk menanam dengan sistem mulsa, dan penggunaan obat tepat guna, yang tersebar di dusun nmutihan, wanujoyo, Kemloko, Kembangsari, Daraman. dengan rata-rata 1500 batang setiap orang,
Label:
Aktivitas Rumpin,
Pelatihan,
Sentra Pertanian
Jumat, 05 Oktober 2012
MENYEMARAKKAN HARI TANI NASIONAL
Rumah Pintar Baznas.... Adakan Lomba pembuatan Makanan Berbahan Baku Lokal.
Ketela Pohon, Ubi, jagung, Kelapa, Kacang tanah, Sayuran, dan masih banyak lagi hasil bumi yang dihasilkan di petani yang ada di Bantul. Dari berbagai hasli panen, hasil panen masih dijual tanpa dioleh terlebih dahulu.
Melihat situasi tersebut rumah pintar dan FTP Pertanian UGM mengadakan lomba dengan memanfaatkan hasil panen yang ada di lingkungan masing-masing
KETENTUAN LOMBA :
1. Produk makanan kering/ tahan lama
2. Produk berbahan baku utama Singkomg, Pisang, Ubi, Beras, atau bahan baku lokal lainya.
3. TANPA menggunkan Tepung Terigu.
4. Kemasan Produk tidak masuk Kiteria penilaian.
Ketela Pohon, Ubi, jagung, Kelapa, Kacang tanah, Sayuran, dan masih banyak lagi hasil bumi yang dihasilkan di petani yang ada di Bantul. Dari berbagai hasli panen, hasil panen masih dijual tanpa dioleh terlebih dahulu.
Melihat situasi tersebut rumah pintar dan FTP Pertanian UGM mengadakan lomba dengan memanfaatkan hasil panen yang ada di lingkungan masing-masing
KETENTUAN LOMBA :
1. Produk makanan kering/ tahan lama
2. Produk berbahan baku utama Singkomg, Pisang, Ubi, Beras, atau bahan baku lokal lainya.
3. TANPA menggunkan Tepung Terigu.
4. Kemasan Produk tidak masuk Kiteria penilaian.
Pelatihan Telur Asin bagi anak Bantul
Pada hari minggu 12 agustus '12 rumpin BAZNAS Pijoengan mengadakan pelatihan telur asin untuk anak anak Bantul. Pelatihan ini diikuti sekitar 30 anak yang berasal dari warga piyungan, bantul, dan ada juga 3 peserta berasal dari sleman.
Tujuan pelatihan pembuatan telur asin ini untuk menambah pengetahuan anak. dan juga ingin merasakan telur asin bikinan sendiri
Mencuci telur bebek |
Mengaduk remukan batu bata yang di campur garam |
Membalut telur bebek dengan remukan batu bata |
Telur yang sudah di balut |
Tutor & anak anak yang mengikuti pelatihan |
Foto bareng bersama tutor |
Rabu, 03 Oktober 2012
Penambahan Sumur Gali dan Sumur Bur.... Atasi kekeringan tahun 2012 di Piyungan Bantul
Tim Pembuat sumur sedang mengebor |
Untuk mendukung pengairan yang dibutuhkan tanaman dibutuhkan sumur-sumur yang mampu digunakan untuk pengairan, serta alat pompa air yang digunakan untuk mengambil air dari sumber mata air atau sumur.
Hampir 12 meter alat dimasukan di dalam tanah |
Untuk mengimbangi kekurangan akan sumur, Rumah Pintar Baznas Pijoengan mempunyai alat untuk membuat sumur bor sederhana yang digunakan untuk pengairan.
12 meter telah dimasukan ke dalam tanah |
Pipa paralon dimasukan dalam tanah |
sumur bor sedang diuji coba diambil air pakai pompa air |
air mengalir lancar ke sawah-sawah |
Langganan:
Postingan (Atom)