Selamat Datang di website Rumah Pintar "Pijoengan" Jogja

Selamat Datang di website Rumah Pintar 'Pijoengan'.

Total Pengunjung Website ini

Selasa, 25 Oktober 2011

Mbah Mansur. Oh... Mbah Mansur

Minggu pagi jam 04.30. bel berbunyi, menandakan ada orang yang akan pinjam pompa air untuk mengairi sawah. Seperti biasa saya menuju rumah belakang tempat gudang penyimpanan pompa tersimpan. di depan gudang ada simbah-simbah yang sudah menunggu.

"Wonten nopo mbah? (Ada apa mbah)" Sapa saya kepada simbah.
"Arep nyilih pompa. (mau pinjam pompa)" Kata Simbah.
"Sampun pesen dereng mbah? (sudah pesen belum mbah)?" tanya saya lagi. (Pada musim kemarau untuk meminjam pompa paling tidak pesen tiga hari sebelum peminjaman.)
"Wis wingi karo mbak-e (Sudah Kemarin sama mbaknya). kata simbah lagi

Setelah dicek di tempat pemesanan memang mbah mansur pinjam pompa air pada hari minggu dengan kode P2 (pompa yang ukuran 5 PK). Setelah semua peralatan disiapkan semua, langsung dibawa kesawah untuk mengairi sawah.

Jam 7.00 dikejutkan oleh seseorang yang mencari ingin bertemu. Setelah ditemui ternyata Mbah Mansur yang mencari,

"Wonten nopo mbah madosi kulo? (Ada apa mbah mencari saya)" tanya saya
"Pompane ora gelem urip (pompanya tidak mau nyala" kata Simbah.
"Kok Saget mbah, wingi mboten nopo-nopo. (kok bisa, kemarin juga tidak masalah)" kata saya.
"Lha embuh kawit mau ora gelem muni (nggak tahu dari tadi tidak mau nyala)"kata simbah
"nggo kulo tuweni mbah (mari saya lihat mbah)" kata saya lagi.

Setelah saya lihat kondisi pompa ternyata saklar ON OFF  belum dinyalakan. Batin saya sempai besokpun tidak mungkin nyala.

Ternyata simbah mansur belum tahu cara nyalakan pompa. Bagi simbah dengan pinjam sendiri bisa menghemat biaya. disamping tidak sewa kalau pinjam di rumah pintar bensin yang dibeli sesuai dengan kebutuhan saat menggunakan pompa.

Setelah saklar pompa di posisikan ON, kemudian dinyalakan ternyata langsung nyala. Saya tunggu pompa air setelah +- 5 menit,  air sudah keluar dari pompa. Setelah dirasa cukup saya pamitan kepada mbah mansur.

Jam 10 tahu-tahu mbah mansur datang lagi...

'Pompane mati maneh, (pompane mati lagi"  Kata simbah

Untuk kedua kalinya saya lihat lagi kondisi pompa. saya nyalakan sampai beberapa kali tetap belum berhasil. Dicari kunci dalam jok motor ternyata tidak ada yang pas. Jadilah tukang service pompa dadakan ditengah sawah. Untuk membongkar harus ambil kunci terlebih dahulu di rumah.

Busi sudah di cek, ternyata bagus. Karburator saya buka ternyata kotor sekali. setelah di bersihkan, baik busi dan karburator, mesin pompa saya nyalakan. eee... belum juga nyala. Saya bongkar kembali, Ahaaaa..... ternyata bensin tidak ngalir. Ini berarti ada sesuatu di saluran bensin. setelah di bersihkan, semua dikembalikan ke tempat semula, terus dinyalakan.... alhamdulillah nyala... setelah saya tunggu sampai 10 menit tidak ada masalah.

Jam 17.15 ada gerobak di depan rumah, saya lihat simbah sedang jalan kaki dari kejauhan semaik lama semakin jauh. rupanya setelah beberapa menit ditunggu tidak datang lagi, ternyata simbah tadi pulang meninggalkan pompa dan gerobak  tanpa memasukan di gudang.

Jam 19.00 Pompa dimasukan ke gudang, saya coba cek penyebab tidak ngalirnya bensin, ternyata bensin berwarna keruh banyak kotorannya. Rupanya Bensin Yang Kotor ini dan belum pernah menggunakan pompa air, penyebabnya.( wied -rumpin)








Rabu, 12 Oktober 2011

Playground Area di Tengah Kebun Sayur

cerianya masa  anak.... love u all...
Wahana bermain yang asyik dan menyenangkan adalah salah satu sarana edukasi bagi anak untuk mengeksplorasi dunia indahnya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa, sebagian anak tidak mendapatkannya karena alasan keterbatasan biaya. Di Rumah Pintar Pijoengan, terdapat sentra outdoor, berada di belakang gedung rumah pintar, diantara kebun pepaya dan area pembibitan sayuran.

 
berjemur di jembatan usia berenang....:) 
Pada siang hari area terasakan sangat panas sehingga anak-anak biasanya memilih bermain pada pagi hari atau sore hari. Pada siang hari mereka memilih memanfaatkan sentra di gedung rumah pintar (sentra baca,komputer,internet). 
gantian yaa.....
Meskipun area tidak terlalu luas (kurang lebih 60 m2) dan dengan fasilitas sederhana,anak-anak tetap dapat bermain dengan gembira.Diharapkan kedepan area ini dapat lebih terlindungi dari terik matahari dengan adanya naungan.


permainan favorit-bermain plus olahraga
 Di hari libur, salah satu kolam ikan dimanfaatkan untuk bermain air....Byuurrrrr..... Tidak perlu khawatir, sejak difungsikan sebagai bagian dari area playground kolam tersebut tidak kembali diisi dengan ikan. Air segar langsung dialirkan dari sumur sebelah kolam, serasa mandi di pancuran.

wahana air-murah meriah...!




Area playground diharapkan dapat menjadi alternatif  bermain bagi anak kampung tanpa harus menambah pengeluaran keluarga. Area ini beberapa kali juga menjadi tempat outdoor activity siswa TK dan SD, khususnya untuk pelajaran bertanam sayur. Dengan lokasinya yang berada dekat dengan budidaya tanaman sayur, anak-anak sekaligus belajar untuk dapat bermain dengan meriah dan heboh namun tetap menjaga tanaman disekelilingnya.

suatu sore di area play ground Rumpin Pijoengan

berpose sejenak

Sabtu, 08 Oktober 2011

Rumah Pintar 'Pijoengan' goes to Posyandu

membaca sambil momong: why not?
cukup lapang utk bermain?
Kegiatan Posyandu pada siang hari ini terasa berbeda. Sambil menunggu giliran penimbangan, para ibu asyik membaca buku di halaman, sebagian membaca sambil  menggendong anaknya.Mereka memanfaatkan unit layanan keliling dari Rumah Pintar 'Pijoengan'.


membaca=asyik
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan kegiatan rutin di lingkup dusun yang menyelenggarakan kegiatan penunjang kesehatan ibu dan anak balita, seperti penimbangan balita dan pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS), imunisasi dasar, pemberian makanan tambahan, penyuluhan bagi ibu dsb. Pertemuan Posyandu di desa Srimartani dilakukan tiap bulan sekali dipandu oleh kader-kader Posyandu dan pembinaan dari Puskesmas kecamatan Piyungan, dan diikuti dengan antusias oleh para ibu.


tambah pintar dgn membaca 
Dalam upaya meningkatkan cakupan layanan, Rumah Pintar 'Pijoengan' mulai bulan September 2011 menyediakan unit layanan keliling menggunakan sepeda motor roda tiga. Kendaraan ini merupakan bantuan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul, menyediakan berbagai buku dan alat permainan edukatif yang terutama ditujukan untuk ibu dan balita. Dengan unit ini diharapkan semakin banyak ibu-ibu (baca: pendidik generasi) yang dapat memanfaatkan fasilitas rumah pintar, semakin banyak pengetahuan yang dipelajari dari bacaan yang tersedia. Budaya membaca untuk semua..... untuk kemajuan peradaban tanah air tercinta.

layanan keliling Rumah Pintar