Display Gambar Kursus Jahit di Rumah Pintar "Pijoengan"

Pengenalan motif dan cara memotong kain

membuat pola dan memotong kain

praktik menjahit... gantian yaa...

Praktik memotong baju

Gamis baru.... keren juga

menjahit baju di luar jam kursus (mesin jahit hanya 2 buah sehingga bergantian dalam praktek)

mejeng bersama hasil karya sendiri

baju baru buatan sendiri

meski hamil 9 bulan tetap aktif belajar menjahit (ingin menyelesaikan baju koko buat suaminya)

disamping menjahit baju... siswa diajari juga membuat rukuh (mukena)

coba hasil karya sendiri.

LIBURAN......... KE RUMAH PINTAR AJA.......

SUASANA DI RUMAH PINTAR SAAT LIBURAN BULAN JANUARI 2010

MENGISI DAFTAR HADIR DI RUMAH PINTAR "PIJOENGAN" BANTUL JOGJAKARTA

BERMAIN KARAMBOL

SUASANA ANAK-ANAK SEDANG MEMBACA BUKU

MENGGAMBAR DAN MEWARNAI

BERMAIN KOMPUTER DAN GAME

SERAGAM BARU BUAT SEKOLAH BOLA RUMPIN JOGJA

Sekolah bola rumpin jogja merupakan sekolah bola yang diadakan oleh Rumah Pintar "Pijoengan" Jogjakarta.

Sekolah bola ini bertujuan untuk menyalurkan hobi dan bakat anak-anak yang sering berkunjung ke rumah pintar dan masyarakat sekitar yang senang sepak bola. Sekolah bola ini diadakan setiap hari Minggu pagi jam 07 sampai jam 09 dengan satu pelatih dan satu asisten pelatih.

Anak-anak peseta sekolah sering bermain sepak bola diruangan dengan bola bola untuk permainan anak PAUD. oleh karena itu pengelolan berinisiatif untuk menyelurkan bakat mereka.

Kini anak anak bisa bermain dengan dilatih oleh pelatih Erwin dan Tri. semoga bakat mereka  bisa tersalurkan.

gol.......gol...... ale......ale......

KERJA KERAS MENJELANG MUSIM HUJAN....... KINI WAKTUNYA ISTIRAHAT

Bulan Desember dan Januari Rumah Pintar "Pijoengan" Srimartani Piyungan Bantul dalam rangka program pertanian untuk petani Daraman, merupakan hari-hari disibukan dengan keluarnya pompa air dan traktor.

Untuk peminjaman Pompa air dan Traktor petani harus pesen dahulu satu minggu sebelum penggunaan, Pengelola rumah pintar harus siap setiap saat melayani petani yang akan menggunakan pompa, kadang jam 4 pagi harus buka pintu untuk melayani peminjaman, sedang pengembalian bisa habis isya.

Karena komitmen ingin melayani dan membantu petani, pengelola dengan senang hati melayani petani, sering petani belum pernah dan belum tahu cara menggunakan pompa, sehingga pengelola ikut ke sawah pagi-pagi membantu menghidupkan  pompa sampai dan membimbing petani sehingga air mengalir.

Kini sawah sudah ditanami tinggal perawatan setelah penanaman. Hujan sudah mulai turun, Pompa banyak di kandang, begitu juga Traktor.  Kesempatan ini digunakan untuk penggantian oli, dan service perawatan agar saat digunakan kembali pompa dan traktor siap bekerja...

Terima kasih baznas, rumah pintar dan Muzaki yang telah menyalurkan dananya untuk pembelian peralatan pertanian. semoga amal baik bisa menjadi tabungan kehidupan abadi......

Musim Hujan Kenapa Belum datang Juga. Petani Tanam Padi Pakai Pompa Air

Sudah bulan Januari hujan belum turun juga......

Hujan pertama datang satu minggu berturut-turut, petani buat persemaian. Satu minggu, dua minggu, tiga minggu belum turun hujan. Padi yang disemai sudah saatnya ditanam....

Berharap musim hujan akan datang petani menanam padi dengan pengairan dari pompa air sumur....

hujan............................

Petani merasa senang...... hujan sudah turun berarti tanaman padi bisa langsung bersemi..... setelah tiga hari berturut-turut hujan... ternyata hujan menghilang lagi entah kemana.....

Sudah satu bulan Padi ditanam.... untuk menjaga tanah agar tetap basah petani harus menjaga tanah dengan air dari pompa air....

Untuk bisa pinjam pompa ke rumah pintar petani harus pesan satu minggu sebelumnya....

Alhamdulillah  Baznas sebelum musim kemarau telah memberikan bantuan traktor dan pompa sehingga petani bisa memanfaatkan untuk tanam padi walau hujan belum berpihak untuk piyungan... (teguh)

Meski Hamil Tua tetap Semangat Ikuti Kursus Menjahit di Rumah Pintar "Pjoengan"

mbak Anita dengan blouse baru

Namanya  Anita Trianawati kelahiran Maret 1984  berasal dari Kediri Jawa Timur. Mbak Anita, biasa beliau disapa, bertempat tinggal kurang lebih 1 km dari Rumah Pintar "Pijoengan".

Setelah menyelesaikan S1 di UIN Sunan Kali Jogo Jogjakarta Anita mengajar Di TK Maskam UGM selama 1 tahun. Anita juga pernah menjadi guru honorer di SD Muhammadiyah Sapen, sehingga ia bertemu dengan calon suaminya.

mencermati hasil karya

Setelah menikah Anita dan suaminya tinggal di Perum Griya Taman Sari 2 Rt 6 blok 07, Srimartani Piyungan Bantul. Saat mengetahui ada kursus menjahit di rumah pintar, iapun ikut mendaftarkan, walaupun dalam kondisi sedang hamil anak pertamanya.

Meski kehamilannya telah memasuki bulan ke-8 Mbak Anita tetap bisa menerima pelajaran dengan baik seperti yang lainnya, bahkan terhitung paling semangat dan cepat dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Di rumah saya tidak ada mesin jahit". kata Anita  "sehingga untuk menyelesaikan praktek jahit harus ke rumah pintar" tambahnya.

suasana kursus jahit

Sekarang  setelah kursus satu bulan Anita sudah bisa menjahit rok, blouse dewasa, daster, celana wanita. Lebaran kemarin alhamdulillah bisa membuatkan baju Koko dan baju hem buat suaminya.

Gamis baru

"Setelah anak pertamaku sudah lahir, ingin ikut kursus lagi biar tidak ketinggalan", ujarnya. (may)