Selamat Datang di website Rumah Pintar "Pijoengan" Jogja

Selamat Datang di website Rumah Pintar 'Pijoengan'.

Total Pengunjung Website ini

Selasa, 14 Desember 2010

Rumah Pintar Sebuah Gerakan Membaca bagi masyarakat

BOGOR, BK
Pengadaan rumah baca atau rumah pintar yang pendiriannya digagas oleh Ibu Negara, Ny Ani Yudhoyono, diresmikan di kawasan Cikeas, Bogor, Kamis (25/3). Rumah pintar tersebut merupakan yang keenam didirikan di Kabupaten Bogor dan yang ke-232 di seluruh Indonesia.

Peresmian rumah di atas tahan seluas L512 meter persegi dan luas bangunan 600 meter persegi, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas itu, dikelola oleh Yayasan Tunggadewi. Pada peresmian kemarin, hadir istri Wapres Boediono, Ny Herawatie Boediono, Bupati Bogor Rachmat Yasin, dam sejumlah anggota SIK1B (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) dan Wakil Ketua Yayasan Tunggadewi, Aliya Rajasa. Ibu Negara menorehkan tanda tangan pada sebuah prasasti sebagai tanda peresmian rumah pintar itu.

Dalam sambutannya, Ibu Ani berharap keberadaan Rumah Pintar bisa menjadi solusi dalam mendukung minat baca anak-anak dan meningkatkan ketrampilan perempuan di Cikeas dan sekitarnya. Ny Ani menambahkan, Yayasan Tunggadewi yang dipelopori oleh menantunya, Annisa Pohan, bukanlah yayasan yang berbau KKN seperti yang dilansir George Adi Tjondro dalam buku "Gurita Cikeas".

Saat mencari nama untuk yayasan, Almira (cucu Ibu Ani atau putri Annisa) tiba-tiba lewat, sehingga diputuskan untuk memakai nama Tunggadewi (nama tengah Almira), sebagai nama yayasan ini, ujarnya. Mengenai manfaat Rumah Pintar, Aliya Rajasa menjelaslan, ada delapan sentra atau sarana di dalamnya, yaitu sentra buku yang menyediakan berbagai buku, alat tulis dan alat hitung, sentra alat permainan edukatif, sentra audio visual, sentra komputer, sentra kriya yong dikhususkan untuk ibu rumah tangga dan wanita sekitar Cikeas.

Selanjutnya, adalah sentra bayi untuk berbagi Ilmu perkembangan bayi, sentra cinta alam, dan sentra jamur yaitu budidaya jamur tiram yang bisa dikembangkan menjadi industri rumahan warga sekitar. Aliya juga menjelaskan, misi Rumah Pintar Cikeas ini adalah untuk membantu pemberantasan buta aksara, memberikan pendidikan dan pengertian tentang pentingnya pendidikan, memberikan pendidikan moral dan memberikan pelatihan dan ketrampilan bagi masyarakat, dn